Contoh Latar Belakang Skripsi Kuat Tekan Genteng

Latar Belakang - Skripsi Kuat Tekan Genteng

Kekuatan genteng erat kaitanya dengan kualitas genteng. Semakin kuat genteng maka kualitas genteng semakin baik.  Kekuatan genteng dapat dinyatakan dengan beban maksimal yang bisa ditahan oleh genteng. Kekuatan genteng juga berkaitan dengan ketahanan. Ketahanan ini berhubungan dengan lama waktu genteng dapat digunakan. Ketahanan genteng dapat diketahui dengan meninjau porositas genteng tersebut. 

Porositas adalah fraksi ruang kosong di dalam padatan yang terjadi karena adanya bentukan pori antar partikel dan pori di dalam partikel. Pori di dalam partikel terbentuk karena adanya molekul yang renggang sehingga membentuk celah kosong (Ningsih, 2004). Semakin kecil porositas, maka akan semakin besar ketahanan genteng. Hal ini dikarenakan semakin kecilnya daya serap air, maka akan semakin sulit mengalami pelapukan (Afrizi dkk., 2017), begitu pula sebaliknya porositas juga bergantung pada kekuatan bahan. Semakin kecil porositas, maka akan semakin kuat bahan.  Porositas masing-masing zat juga berbeda. Jarak antar partikel suatu zat padat sangat dekat dibandingkan dengan jarak partikel zat cair dan gas. Hal ini menyebabkan gaya tarik menarik antar partikel pada zat padat lebih besar dibandingkan keduanya. Gerak partikel pada zat padat cenderung lebih terbatas dan hanya bergetar pada tempat tertentu. 

Jarak antar partikel dari sebuah bahan berhubungan dengan konduktivitas termalnya. Semakin dekat jarak antar partikelnya, maka rapat pori akan semakin kecil. Hal tersebut membuat konduktivitas termal semakin besar. Begitu pula sebaliknya, semakin besar pori, maka konduktivitas termal semakin kecil (Halauddin, 2006).  Karena jarak antar partikelnya yang rapat, zat padat cenderung memiliki nilai konduktivitas termal yang lebih besar dibandingkan dengan zat lain. Koduktivitas termal adalah kemudahan bahan dalam menghantarkan kalor (Astuti, 2015).

Genteng Sokka memiliki tingkatan kualitas yang berbeda-beda bergantung pada letak pembakaran genteng. Selama ini, produsen mengatakan bahwa genteng yang paling baik kualitasnya adalah genteng yang paling dekat dengan tungku perapian. Tetapi, pernyataan tersebut hanya berdasar pengalaman saja bukkan dari perhitungan eksak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan genteng tanpa harus merusak genteng dengan cara mengatahui nilai konduktivitas dan porositas, dimana menurut sumber referensi terdapat hubungan antara kuat tekan, konduktivitas dan porositas.

Sumber : Skripsi Ery Kusumo Jati, Kuat Tekan Genteng